Senin, 02 Oktober 2017

pengertin samba,sejarah,fungsi,keuntungan dan kekurangan,cara kerja,kemampuan,dan cara konfigursi samba server

Samba server

Sejarah Lahirnya Samba

Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name.
Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection, sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MS-DOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002.
     Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.
      Bulan Desember 1991, merupakan sejarah kelahiran Samba Server, yang dibuat oleh seorang Andrew Tridgell, mahasiswa PhD (Doktor) Ilmu Komputer di Australian National University (ANU), Canberra, Australi. Singkatya, tahun 1992 project Samba dibuat untuk mengatasi persoalan yang muncul dikala dia hendak menghubungkan komputer miliknya (Linux) dengan komputer (Ms.Windows). (Sebenarnya samba telah dibuat sebelumnya namun belum diporting ke Sistem Operasi Linux.  Tahun 1992, merupakan awalnya berdiri team Samba yang pada waktu itu beranggotakan Jeremy Allison, Jochen Hupert, Matthew Harrell, Frank Varnavas dan beberapa hacker lain yang tersebar diseluruh dunia.

A.Pengertian samba server
           Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

B.Fungsi dari Samba Server
a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.



C.Keuntungan dan kekurangan
a.Keuntungan Menggunakan Samba
Sampai saat ini belum ada bahkan belum dikembangkan program sejenis yang mampu bertindak seperti samba, yang menghubungkan jaringan dengan sistem operasi yang berbeda seperti Linux dan Windows. Kemampuan dan kelebihan samba dapat disimpulkan sebagai berikut:
Samba merupakan program yang bersifat open source dengan lisensi GNU / GPL (General Public Licence) , sehingga Anda bebas menggunakannya baik untuk pribadi maupun untuk komunitas yang besar seperti perkantoran maupun instansi pendidikan.
Samba mampu menjembatani sistem operasi yang berbeda, yaitu komputer dengan sistem operasi Linux (Unix) dan Windows.
Samba mampu mengoptimalkan mesin Linux seperti PDC(Primary Domain Controler), sehingga memiliki kemampuan yang mirip denagn kemampuan yang dimiliki oleh Windows NT.
Samba dapat digunakan untuk saling berbagi sumber daya data baik dari CD-ROM, hard disk, disket, maupun perangkat penyimpanan lain, seperti flash disk dan lain sebagainya.
Samba mampu menangani pembagian sumber daya perangkat keluaran seperti printer dan plotter, sehingga peralatan ini dapat digunakan secara bersama dalam jaringan.
Samba mengizinkan komputer Windows untuk mengakses driver yang dimiliki oleh komputer Linux.
Sebaliknya, komputer Linux yang menggunakan program samba dapat digunakan sebagai jembatan, sehingga Anda dapat memanfaatkan data yang di-sharing oleh komputer Windows.
Selain itu, samba dapat membantu atau memberikan hubungan antarkomputer dengan teknik WINS Name Server Resolution.
b.KEKURANGAN
• IP Free Proxy tidak selamanya memiliki koneksi cepat dan bisa lemot secara mendadak, bahkan ujung-ujungnya timeout.
• Ribet harus ganti-ganti settingan IP Proxy di browser tiap kali koneksi jelek.
• Tiap kali ingin ganti IP harus mencari IP dulu di situs-situs yang menyediakan Free Proxy, dan ini sedikit membuang waktu

D.CARA KERJA SAMBA
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.

Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa routing, bisarun-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”., nah seperti itulah proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka… voala… Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.

E.Kemampuan Samba
Samba mampu mengakses dan mengelola protokol Windows yang bernama SMB. Program samba sangat kompatibel pada sistem Linux dan dapat berjalan dengan baik pada sistem Windows. Samba dapat bertindak sebagai Master Browser, antara lain bertindak sebagai Local Master Browser atau Domain Master Browser. Misalnya, Windows dapat mengakses data pada Linux via Windows Explorer dan Linux dapat mengakses data pada Windows melalui Home Browser maupun Conqueror. Samba memiliki kemampuan khusus yang dapat diterangkan dalam berikut.
Kemampuan yang dimiliki Samba:
Kemampuan Samba                                                         Dukungan
Backup Domain Controller                                                   No
Domain Master Browser                                                       Yes
File Server                                                                             Yes
Local Master Browser                                                           Yes
Local Backup Browser                                                          No
Printer Server                                                                        Yes
Primary Domain Controller                  Yes ( untuk samba 2.1 atau yang lebih tinggi)
Primary WINS Server                                                           Yes
Secondary WINS Server                                                        No
Windows 95/98 Authentication                                             Yes

F.Cara Konfigurasi Samba Server
1.   Installl paket samba dengan perintah :
# apt-get install samba
2.   Lalu kita akan membuat direktori folder sharing, maka perintahnya :
# mkdir /home/dokho
Keterangan : Kata “dokho” dapat di ganti sesuai nama direktori yang anda inginkan.
3.      Lalu kita mensetting mode sharingnya, dengan perintah :
# chmod 777 /home/wacana
4.      Lalu anda membuat username untuk file sharing, dengan perintah :
# useradd han
5.      Lalu anda membuat username untuk file sharing, dengan perintah :
# smbpasswd –a han
6.      Kemudian masukan password yang anda inginkan
7.      Jika anda ingin mengecek File samba yang di buat anda cukup memasukan perintah seperti berikut :
# cat /etc/passwd
8.      Lakukan konfigurasi sharing, dengan perintah :
# mcedit /etc/samba/smb.conf
9.      Arahkan cursor ke paling bawah atau line terakhir, kemudian tambahkan script seperti berikut :
[dokho]
path = /home/dokho
browseable = yes
valid users = samba
writeable = no
read only = yes
10.  Restart paket samba :
# /etc/init.d/samba restart atau lebih baik ketik perintah # reboot
11.  Kemudian kita coba di client, Tapi , jangan lupa di setting IP di client :

12.  Jika sukses, akan muncul Folder yang kita buat tadi.


1 komentar: